Arti Dari Pertemanan ?

      Hai , Sobat !!!



    Cerita ini terjadi saat saya sedang mengikuti Study Tour di Cibodas .


  Saat kami sedang beristirahat , kami berniat untuk pegi ke danau dekat dengan acara kami yang sedang berlangsung . Kami mulai berjalan menghampiri danau tersebut   Tapi saat kami sudah mulai mendekati danau salah satu teman kami jatuh terpeleset , karna dia tidak sadar telah melewati jalan yang licin dan berlumpur . Jaket , celana , dan sepatunya penuh dengan lumpur . Kami semua dengan setulus hati membantunya , tapi entah mengapa teman-teman dari Ms.R lebih mementingkan foto-foto di danau dan meninggalkan Ms.R yang sedang mengalami masalah sendirian . Padahal setahu kami , Ms.R dan teman-temannya itu sangat dekat , kemana-mana pasti selalu bersama-sama .


  Sebenarnya apa yang ada di pikiran teman-temannya Ms.R ? . Kami saja yang tidak sedekat itu dengan Mr.R mau membantu Ms.R saat dia ada masalah , tapi mengapa mereka tega mencamkapkan teman dekatnya sendiri ? . Ada apa dengan kalian ? . Sampai saat ini saya masih memikirkan itu , dan itu membuat tanda tanya besar dalam pikiran saya . Jujur , saya sangat kesal melihat sikap dari teman-teman Ms.R dan ingin rasanya menghampiri mereka yang sedang asyik foto-foto dan menampar mereka lalu berkata " Ekh , temen lu lg ada masalah harusnya lu bantuin kalau emang lu itu ngaku sahabatnya dia bukan foto-foto disini dengan gaya lu yang ALAY itu , foto-foto mah gampang sekarang lu bantuin dulu ajah temen lu "


  Mungkin dalam pikiran mereka , pemandangan ini tidak boleh terlewatkan ? . Pemandangan yang indah dan terdapat danau yang begitu sayang untuk dilewatkan , tapi ini teman sendiri , teman yang selalu ada saat mereka sedang suka ataupun duka . Saya salut dan bangga terhadap Ms.R , walaupun sebetulnya dia memiliki rasa kecewa dalam hatinya karena teman-temannya bersikap demikian , tapi dia tidak marah sama sekali kepada teman-temannya . Jikalau saya menjadi Ms.R pasti saya sudah marah besar terhadap teman-teman saya yang bersikap demikian , tapi saya bukanlah Ms.R dan Ms.R bukanlah saya .


  Saat kejadian itu saya mengerti dan memahami mana yang teman , mana yang bukan teman . Dan sejak kejadian itu saya mulai lebih berhati-hati untuk memilih seorang sahabat yang mau ada disamping saya saat suka maupun duka , tapi klau teman saya tidak pernah memilih-milih .